Di sana,
takbir menggema disetiap sudut kota dan desa.
Terasa benar hari raya itu ada.
Di sini, semua serba hampa,
semua serba biasa,
tak ada yang istimema.
Dari zaman baheulak sampai kini tiba,
tak ada yg berubah,
hampa, hampa dan hampa.
Kapan aku bisa menikmati kembali gema kemenangan itu?
Ah, entahlah.
Smoga saja besok atau lusa,
semua menjelma nyata. Amiin!
Lebaran di Mesir
9 September 2011
Udo Iwan
Home »
Penggal Puisi
» Gema Hari Raya
Gema Hari Raya
Written By rumah karya on Kamis, 16 Juni 2011 | 14.42
Label:
Penggal Puisi
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !