Di luar sana,
Angin bertiup kencang
Menyibak-nyibak padang ilalang
Di kaki-kaki ilalang
Dua tiga tikus lari tunggang langgang
Bersembunyi di balik celah-celah batang
Menjauh dari kejaran elang yang melayang-layang
Di tangkai-tangkai ilalang
Pipit-pipit berteriak-teriak
Namun suaranya yang nyaring
ditelan angin yang mendesau-desau menggesek ilalang
Di luar sana,
Angin bertiup kencang
Menyibak-nyibak padang ilalang
Di kaki-kaki ilalang
Dua tiga tikus lari tunggang langgang
Bersembunyi di balik celah-celah batang
Menjauh dari kejaran elang yang melayang-layang
Di tangkai-tangkai ilalang
Pipit-pipit berteriak-teriak
Namun suaranya yang nyaring
ditelan angin yang mendesau-desau menggesek ilalang
Elang menerjang
Menerkam tikus-tikus malang
Tikus yang terjebak di antara batang-batang ilalang
Suara pipit berubah garang
Seakan ingin menantang elang
Mengajak perang
Terlau besar
Lalu kepada siapa ia akan minta tolong?
Kepada Jaksa?
Siapa jaksa?
Singakah
Atau macan
Atau,
Kepada KPK?
Siapa KPK?
Gajahkah
Atau beruang
Entahlah!
Pipit bingung
Sedih
Marah
Melihat tikus
Dibawa terbang elang ke awang
Home »
Penggal Puisi
» Tikus Malang
Tikus Malang
Written By rumah karya on Sabtu, 09 Oktober 2010 | 17.05
Label:
Penggal Puisi
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !