Kapal itu ingin berlayar tenang
tanpa badai atau gelombang
Yang namanya cuaca
tak dapat diterka
Was-was menghujam seketika
melihat gelombang melebihi tiang
Berbagai sangka menyapa
bertengkar di bilik dada
Selamatkah?
Sampaikah?
Tenggelamkah?
Hancurkah? Atau
Meledakkah? Kapal itu ingin berlayar tenang
tanpa badai atau gelombang
Yang namanya cuaca
tak dapat diterka
Was-was menghujam seketika
melihat gelombang melebihi tiang
Berbagai sangka menyapa
bertengkar di bilik dada
Selamatkah?
Sampaikah?
Tenggelamkah?
Hancurkah? Atau
Meledakkah?
Berkecamuk semua rasa
Gelombang khawatir menerjang
Semangat dan mental mengerang
Petir ketakutan melengking nyaring
Menciutkan nyali berani.
Kilat-kilat gagal menari-nari di pelupuk
Kaca-kaca percaya diri pecah berkeping-keping
melesat-lesat bagai anak panah liar
Angin was-was berembus garang
mendorong-dorong kaca-kaca itu
Tak dinyana
keputusasaan pun mendekap
menghilangkan mimpi dan harap
Ketika semua sampai
Badai khawatir raib
Uh, leganya
Angin harapan berembus
Dari bilik-bilik putus asa
Mengibar-ngibarkan semangat gerak
Kini, semua peristiwa itu hanya terpahat di dinding memori
'takkan hilang oleh hujan dan terik matahari
Home »
Penggal Puisi
» Kaca Percaya Diri
Kaca Percaya Diri
Written By rumah karya on Sabtu, 09 Oktober 2010 | 17.08
Label:
Penggal Puisi
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !